Selasa, 01 November 2011

menunggu kata "acceptance"


menunggu kata "acceptance"
kenapa harus denial?
butuh bantuan membuat lupa dengan kata "sakit"
sakit yang seperti apa?
membuat  seperti tidak ada apa-apa dan bertingkah wajar seperti yang lainnya_
dan bercak coklat ini mulai menyebar
timbunannya tak dapat dikeluarkan
tak dapat dibebaskan
bertahan menjadi racun
merasa melemah
dan setiap diucap kata lemah mungkin akan semakin melemah
kenapa sering ada gempa
kunang-kunang pun sering datang menghampiri
kenapa suara kalian terdengar manjauh
dan butuh waktu beberapa detik untuk mendengar kalian
melihat rupa kalian dengan jelas
beralih dari kata "denial to acceptance"
aliran darah pun mulai melemah hampir tak terasa hangat
dingin...
semut-semut itu pun bermunculan di ujung-ujung jari berkeliaran mendekati sumbu
semakin mendekat
terus mendekat
dan hanya bisa menutup mata untuk mengurangi
tidak, kata sahabat dan aku menyetujuinya
Allah lebih dekat dari vena jugularismu
meski suara kalian menjauh tapi doa, lengan dan hati kita tak pernah menjauh